• Retnadi Soraya
    The terapist is very proffesional and experince. Recommended place for physioteraphy https://goo.gl/maps/qKWBjW9iUZW8ur2G9
  • Lisabeth Lee (Management Consultant )
    I’ve had Scoliosis since childhood, and have spent thousands of dollars in my adulthood trying to get treated although doctors always told me to just “keep an eye on it”. It wasn’t until I saw Li Feng that I got some truly transformative knowledge about my condition and felt the positive change. I finally feel in control of my posture and daily movement now, living pain-free!
  • Kalsa Naira
    Highly recommend this place! I suffered with scoliosis and a lot of back pain and just after a few sessions, Ms. Ika has managed to fix my body posture and relieve my back pain. The home exercises she assigned are very helpful too! Everyone here is so kind and lovely, and the place has great hospitality and service overall. Really enjoyed my experience here. Thank you! https://goo.gl/maps/6rBYjNmzgZHBienC6

Manajemen Skoliosis

Tulang belakang manusia mempunyai lekukan-lekukan yang berfungsi sebagai bantalan yang dapat menyerap dan mengurangi beban yang diterima tubuh manusia ketika berjalan dan melakukan aktifitias sehari hari. Pada orang yang mempunyai scoliosis, lekukan-lekukan ini tidak normal. Hal Ini bisa menyebabkan rasa sakit, tidak hanya dipunggung Anda, tetapi juga di pinggang, bahu dan kaki.

Selain menyebabkan rasa sakit, skoliosis juga menyebabkan pinggang dan bahu Anda menjadi tidak rata atau tidak sama, dan ini bisa mempengaruhi cara berjalan dan bergerak Anda. Ketika cara berjalan Anda kurang optimal, maka ini bisa menyebabkan masalah pada bagian bagian tubuh Anda lainnya.

Solusi dari PhysioActive
Apapun penyebab skoliosis Anda, fisioterapis yang hAndal dari PhysioActive bisa membantu memperbaiki masalah Anda. Kami bisa menguatkan otot-otot di sekitar tulang belakang dan core Anda, sehingga bisa membuat Anda dapat berdiri lebih tegak. Otot yang kuat ini juga dapat menopang tulang belakang Anda dengan lebih optimal.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

  • Apakah tanda tanda dan gejala dari skoliosis?

    Gejala pertama ketika Anda mempunyai skoliosis adalah ketika Anda tersadar bahwa postur Anda ada yang tidak benar. Berikut merupakan gejala-gejala umum dari skoliosis:

    • Kepala Anda tidak berada di tengah-tengah badan Anda
    • Bahu anda tidak rata
    • Tulang belikat Anda tidak rata
    • Pinggang Anda tidak rata: jarak antara tangan dan perut Anda lebih lebar di satu sisi dibandingkan dengan sisi lainnya
    • PPinggang di satu sisi lebih ketara dan pinggangnya tidak rata
    • Kurva dan garis dari tulang belakang Anda yang miring ini tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi bisa meningkatkan resiko Anda mempunyai rasa sakit di punggung, leher, bahu dan kaki Anda, dikarenakan otot-otot di tubuh Anda tidak seimbang dan gerakan gerakan Anda yang tidak optimal. Orang yang mempunyai skoliosis, secara garis besar, bisa mengikuti dan berpartisipasi di segala macam jenis olahraga.
  • Apakah semua skoliosis itu sama?

    Tidak. Ada 3 macam kategori dari skoliosis.

    1. Skoliosis Kongenital: Skoliosis yang terjadi dari lahir
    2. Skoliosis Neuromuscular: Skoliosis yang disebabkan oleh kondisi kondisi neuromuscular seperti Spinal Bifida, Cerebal Palsy, Muscular Dystrophy dan Spinal Cord Injuries
    3. Skoliosis Idiopathic: Skoliosis yang terjadi karena alasan yang tidak diketahui. Ketika skoliosis ini terjadi sebelum seseorang mencapai pubertas, maka ini dinamakan Adolescent Idiopathic Skoliosis. Idiopathic Skoliosis ini merupakan kasus skoliosis yang paling sering terjadi, sekitar 80% dari total keseluruhan kasus skoliosis. Skoliosis bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa juga. Pada anak-anak, kondisi ini biasanya lebih berbahaya dibandingkan dengan pada orang dewasa, dikarenakan derajat kemiringan dari tulangnya bisa bertambah dengan cepat seiring dengan perkembangan anak.
  • Apa yang terjadi ketika scoliosis dibiarin aja?

    Semakin cepat skoliosis di diagnosis dan direhabilitasi, maka hasilnya akan semakin bagus. Jika dibiarkan saja, beberapa kasus skoliosis bisa menjadi parah seiring dengan waktu dan dapat mempengaruhi fungsi jantung dan paru-paru.