fbpx

Artikel blog ini terinspirasi oleh sebuat TED Talk dari Wendy Suzuki pada TEDWoman 2017, berjudul Brain Changing Benefits of Exercise.

Saya yakin semua orang tau bahwa exercise itu bagus untuk kesehatan dan bagus untuk mengurangi berat badan anda. Sudahlah menjadi suatu pengetahuan umum bahwa exercise dapat meningkatkan kesehatan jantung, perederan darah, otot dan fungsi dari tulang anda. Tetapi, yang banyak orang tidak tau adalah exercise juga bermanfaat untuk OTAK kalian. Ada 2 mekanisme dimana exercise bisa mempengaruhi fungsi otak, dalam jangka penden dan dalam jangka panjang

 

Jangka Pendek= Meningkatkan Produksi Neurotransmitter Positif



Banyak studi-studi yang menunjukan bahwa exercise bisa menghasilkan efek secara langsung pada produksi hormon-hormon positif di otak anda seperti Dopamine, Serotonin dan Noradrenaline.
Dopamine merupakan hormon yang dapat meningkatkan fokus dan memory seseorang
Serotonin merupakan hormon yang dapat meningkatkan mood dan kondisi emosional anda
Noradrenaline merupakan hormon yang dapat meningkatkan koneksi-koneksi otak, sehingga kapasitas belajar dan kerja otak anda menjadi lebih optimal.

Neurtoransmitter

 

Jangka Panjang= Menambah sel-sel otak dan volume otak anda

Selain menghasilkan efek langsung, ketika kita rutin melakukan exercise, otak kita pun akan berubah dan menjadi lebih baik. Lama kelamaan, bagian otak yang berfungsi untuk meningkatkan produksi hormon-hormon positif tersebut akan bertambah banyak dan meningkat, sehingga ini bisa membantu kita dalam aktifitas dan pekerjaan sehari-hari. Implikasi dari hal ini adalah, exercise bisa digunakan untuk mencegah penyakit yang menyerang otak seperti Alzheimer dan Dementia.

Alzheimer dan dementia merupakan penyakit yang sering disebut dengan “penyakit tua”. Kondisi ini biasanya menyebabkan penyusutan dan pengurangan sel sel otak, yang mengakibatkan pengurangan daya ingat dan kemampuan kognisi. Dengan exercise rutin, kita bisa melatih dan memperbanyak sel sel otak supaya terhindar dari kedua penyakit ini.

Warna merah merupakan sel-sel otak yang telah hancur akibat penyakit Alzheimers

Sekarang kalau kalian sudah percaya dengan manfaat exercise, pertanyaannya adalah exercise apa dan berapa lama anda harus melakukan exercise tersebut?

Untuk jenis exercisenya, ketika anda menginginkan efek positif untuk kerja otak dan mental, anda harus melakukan cardiovascular / aerobic exercise, seperti berlari, sepeda, berenang dan segala macam exercise yang menaikan denyut jantung anda. Ketika anda mengangkat beban yang berat dan melakukan strength training, tentu ini bagus untuk otot dan tulang, tetapi kurang efektif untuk otak anda

Dari segi berapa lama melakukan exercise, sarannya adalah sekitar 20-30 menit dimana heart rate anda naik. Ketika kalian tidak mempunyai riwayat kondisi kesehatan, tentunya anda bisa lebih memaksakan olahraganya. Tetapi jika anda mempunyai riwayat penyakit, kami sarankan anda untuk mengcek kesehatan anda terlebih dahulu dan meminta saran dari dokter anda.

Kesimpulannya, ketika anda sedang merasa lesu dan tidak produktif saat kerja, pakailah sepatu lari kalian dan olahragalah selama 20-30 menit. Setelahnya, anda akan merasa semangat dan lebih produktif dari sebelumnya. Jika anda butuh bantuan untuk menemukan exercise yang cocok untuk kondisi dan tubuh anda, kami tim PhysioActive bisa membantu anda.

CategoryTak Berkategori

Related Articles

© 2019 - PT Nasma Physio Active. All rights reserved.

This site is registered on wpml.org as a development site. Switch to a production site key to remove this banner.